CIBINGBIN – Banyak infrastruktur jalan yang rusak terutama di
Kecamatan Cibingbin, membuat Aep Saefullah SH terenyuh. Caleg DPRD
Kabupaten Kuningan dapil 4 No urut 6 dari Partai Demokrat ini bersama
ratusan warga melakukan pengecoran jalan di Dusun Wage Blok Cangkuang
Desa/Kecamatan Cibingbin, Sabtu lalu (23/11).
Jalan dengan panjang sekitar 100 m dan lebar 2 meter itu kondisinya
rusak berat. Warga sudah lama mendambakan perbaikan jalan namun tidak
kunjung diperbaiki.
“Saya memilih membantu pengocoran jalan karena merupakan akses utama
dalam mendukung berbagai hal. Sebagai putra daerah sangat tergugah
sehinggga ingin ikut andil dalam pembangunan di Cibingbin,” ucap Aep.
Staf ahli Herman Khaeron anggota DPR RI Dapil Cirebon-Idramayu ini
menyebutkan langkah seperti ini akan terus dilakukan karena sangat
dibutuhkan warga. Bukan hanya di Cibinbing tapi juga di Cibeureum,
Cimahi, Karangkancana, Ciwaru, dan Luragung.
Dikatakan sebagai calon wakil rakyat ia senantiasa berupaya terus
akrab dan mendekatkan dengan warga di daerah pilihan Kuningan Timur.
Selain itu tentu menyerap aspirasi yang dibutuhkan mereka selama ini.
Selain infrastruktur jalan lanjut dia, masalah sarana pendidikan,
tempat ibadah/madrasah diniyah ke depan akan menjadi perhatian. Dan hal
itu sudah dilakukan beberapa waktu namun hanya sebagian.
“Saya ingin fokus ke kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dengan tiga hal ini yakin warga akan maju,” sebutnya.
Aef mengaku selain di Cibingbin ia juga berkunjung ke Desa Randusari
Kecamatan Cibeureum. Di desa itu ia sengaja datang untuk
bersilaturahmi dan bertemu dengan segenap pemuda dan masyarakat
sekitar.
Dari pertemuan dengan warga ia menyerap beberapa aspirasi salah
satunya mereka ingin memiliki fasilitas sarana olahraga berupa
lapangan bola yang memadai.
“Warga sehat adalah warga yang selalu berolahraga kalau tidak ada
fasilitas bagaimana warga mau sehat. Untuk itu hal ini harus menjadi
perhatian agar keinginan ini bisa terwujud,” jelas Aef.
Terkait peluang Aef mengaku, optimistis bisa lolos karena sebagai
putra daerah mengetahui kondisi yang sebenarnya. Warga harus memiliki
wakil warga asli Kuningan Timur agar bisa membangung wilayahnya.
Sementara itu Misnar salah seorang warga mengucapkan terima kasih atas
kepedulian yang ditunjukan Aef. Selama ini warga merasa tersiksa dengan
jalan rusak. Ongkos angkut menjadi mahal karena mobil tidak mau
mengangkut penumpang dengan kondisi jalan rusak.
“Ternyata keinginan saya didengar oleh oleh Allah dan melalui Pak Aef
perbaikan jalan bisa terwujud. Kami di kampung tidak minta apa-apa
hanya sarana umum yang minta diperhatikan,” jelasnya. (mus) -radar cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar