Aep Saefullah sangat
menyayangkan ada penamaan dan embel embel nama gontor, dalam deklarasi dukungan
kepada salah satu capres yakni paslon no 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Deklarasi yang
dicetuskan hari Selasa, 29/1/2019 di Jakarta di motori oleh komunitas yang
bernamakan Gontorian 4 NKRI (G4NKRI).
Aep menilai, nama Gontor tidak
boleh dikait kaitkan dengan pergerakan politik praktis apa pun, sesuai arahan
serta himbauan Pimpinan Pondok Modern Gontor. Kalaupun ada yang berkecimpung di
politik praktis, tak perlu membawa nama almamater, cukup dengan nama komunitas
parsial tertentu.
Aep Saefullah menduga bahwa
mereka yang membawa dan memakai nama Gontor, sangat tidak pede dan tidak bisa
membawa massa untuk mempengaruhi orang lain dalam mengarahkan pilihan politik. Entah
apa target mereka dengan semua ini. “Sejatinya, kalo dia memang alumni Gontor,
ndak perlu lah bawa nama Gontor di politik praktis. Mungkin mereka dulunya
kuper atau kurang piknik kali...atau memang cari perhatian, sehingga menyematkan
label Gontor” Ujar Aep yang alumni Gontor angkatan Ahmarian 621
Tambah Aep, Jutaan alumni Gontor
yang tersebar di Indonesia, sudah menjadi “Mundzirul Qaum”sesuai bidang
profesinya. Alumni dimanapun dengan posisi apapun diharapkan turut serta
berperan mewarnai masyarakat. Saat ini situasi politik jelang pemilu dan
pilres, alumni Gontor dibebaskan arah politiknya. Para alumni yang menjadi
Politisi asli pun baik yang duduk di DPR/DPRD atau calon dewan tidak pernah
membawa identitas Gontor, karena paham bahwa nama label Gontor lebih tinggi dan
besar hal ini mengingat falsafah bahwa Gontor berdiri diatas dan untuk semua
golongan.
Aep
menjelaskan, sebelum deklarasi dukungan mereka (paslon 01) itu, sudah banyak
pihak yang mengingatkan dan memperingati, namun hak mereka juga untuk berbuat
demikian bagian dari hak azasi dalam bersyerikat. Kalo di hitung jumlah alumni
yang mendukung ke paslon no 02 (Prabowo-Sandi) sepertinya lebih banyak.
Deklarasi mereka, justru meneguhkan para alumni untuk solid ke paslon no 02. Tentu akan menggerus suara akar rumput Jokowi Ma'ruf Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar